" Dengan jumlah waktu yang sama meskipun kemampuan yang tidak sama. Tetapi orang yang menggunakan waktunya dengan bijak, acapkali mengalahkan mereka yang mempunyai kemampuan lebih."

Senin, 21 Desember 2009

MEMBANGUN PELUANG USAHA

Punya usaha sampingan idaman dari semua orang. Apa lagi usaha sampingan tersebut telah menjadi penghasil uang otomatis. Tidak perlu repot-repot mengurusnya. Wew….. asyiknya…Nah….. permasalahaannya peluang usaha apa yang bisa di jalankan ???
Pada Prinsipnya, peluang usaha muncul karena kita dapat membayangkan keuntungan yang akan di peroleh. Dan inilah yang membuat hambatan kenapa orang-orang buta terhadap peluang usaha. Berikut tahapan dalam membangun peluang usaha.

1.) MINAT dan POTENSI DIRI
Minat dan Potensi diri merupakan sesuatu yang sejalan. Potensi diri cenderung berkembang karena ketertarikan akan sesuatu hal, yang membuat kita ingin mempelajari dan medalami hal tersebut.
Kadang kekuatan minat didalam diri dilunturkan oleh sifat negatif didalam diri, seperti sifat gengsi, malu, pesimis, merasa tidak ada potensi dibidang tersebut, anggapan keuntungan yang kecil, dll. Cobalah untuk berpikirlah lebih luas. 1x1 memang hasilnya kecil, bagaimana jika 1x 100 pasti hasilnya lebih besar,artinya jgn bayangkan hanya memiliki 1 usaha kecil yang cuma menghasilkan Rp 1.000.000/bulan, tapi bayangkan jika  memiliki 100 usaha kecil, Seratus juta bro..
Kembali ke laptop…
Percayalah bahwa seluruh bidang usaha disekitar kita selalu merupakan potensi peluang usaha. Potensi ?
karena belum diolah untuk menjadi peluang usaha yang matang.
karena belum bisa membayangkan berapa besar menghasilkan keuntungan.
 
Untuk menjadi pengusaha, tidak perlu punya keahlian "ini-itu". cukup memiliki dua point berikut, yaitu ;  
Minat : mencari uang sebanyak-banyaknya, dan 
Potensi : kemampuan mencari orang yang berpotensi

Minat seperti ini sudah ada didalam diri manusia, sedangkan potensi diri (mencari orang yang berpotensi). Tinggal pilih dari lingkungan sekitar mana-mana orang yang memiliki kemampuan di bidang tersebut. tentu saja paling utaman adalah yang memiliki kejujuran.

Dua point tersebut sudah ada didalam diri, tapi... ....kenapa kita belum bisa melihat peluang bisnis ya..?? hm... karena pada tahap ini belum membuat orang-orang tergiur berapa besarnya keuntungan dari usaha tersebut. Alias masih kurang 1 tahapan lagi agar kita bisa tergiur dengan profit dari bisnis tersebut.


2.) MENGERTI SELUK-BELUK BISNIS
Keputusan investasi di suatu bidang usaha di sebabkan KEYAKINAN akan suatu keuntungan di masa yang akan datang. Keyakinan tersebut tidak timbul dengan sendirinya, tapi di sebabkan kita MEMAHAMI seluk beluk bidang usaha tersebut. Kita paham karena mempunyai akses INFORMASI yang cukup, terutama mengenai harga pokok dan berapa harga jual dari pesaing (jika ada).

Memperoleh informasi bisa saja melalui interaksi langsung dengan LINGKUNGAN (fisik dan social), atau interaksi secara tidak langsung (melalui media informasi seperti; koran,buku, dan internet). Semua tergantung minat dan potensi diri yang mengarahkan bidang usaha mana yang akan di jajaki.

Nah.. pada tahap inilah bisa dikatakan munculnya/terbentuknya peluang usaha. Koq bisa ? karena kita sudah bisa membayangkan keuntungan yang akan diperoleh, walaupun estimasi kalkulasi biaya belum dihitung pada tahap ini.

*)Tidak masuk akal jika ada orang mengivestasikan uang dalam suatu bidang usaha yang dia sendiri tidak pahami


Lingkungan >>>>Informasi >>>>> Mengerti >>>>Keyakinan >>>>>Bayangan Keuntungan yang akan di peroleh



3.) KENAPA KONSUMEN MEMILIH PRODUK/BISNIS ANDA ?
Tanyakan pertanyaan berikut kediri sendiri, dan carilah jawaban sebanyak mungkin dan masuk akal. Jika bisa menjawab pertanyaan ini, itulah di sebut KEUNGGULAN BERSAING produk. Semakin banyak semakin baik. Dengan demikian semakin yakinlah kita terhadap tingkat kesuksesan peluang usaha.

Contoh keunggulan bersaing; Tempat usaha/jualan yang strategis, Atau masakan catering yang lezat, atau harga yang murah, atau keunggulan bahan (harga dan kualitas), dll.



4.) BIAYA
Tahap selanjutnya hanya perlu mengetahui 3 data berikut ; HARGA POKOK, HARGA JUAL, dan estimasi BIAYA OPERASIONAL. Maksud harga pokok disini adalah kalkulasi harga dari supplier. Dengan potensi pasar yang ada (banyaknya permintaan) kita akan bisa membayangkan kalkulasi kentungan yang akan di peroleh.

Kepiawaian dalam mencari informasi sangat menentukan dalam tahap ini. Misalnya, tidak menemukan bahan baku yang sesuai standar (harga, kualitas dan kuantitas), bisa jadi kalkulasi keuntungan yang akan diperoleh akan menjadi kecil, sehingga peluang usaha menjadi tidak menarik. Oleh sebab itu carilah informasi yang akurat, bandingkan dengan harga pesaing (jika ada).

Memang pada tahap terakhir ini lebih condong kearah persiapan realisasi investasi terhadap peluang bisnis. Tujuan, untuk lebih meyakinkan tingkat kesuksesan investasi.

Penutup
Peluang usaha selalu ada di sekitar kita. Keterbatasan kita, membuat kita tidak mampu melihatnya. Oleh sebab itu, peluang tidak harus muncul tiba-tiba ibarat suatu anugerah. Tetapi kitalah membangun hingga terciptanya peluang usaha yang matang.

Wasalam

Artikel Terkait:

1 komentar:

didi - dukonbesar.com on 21 Desember 2009 pukul 20.52 mengatakan...

sep mantap ulasan artikelnya ... makasih atas sharingnya ...

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar anda disini ...

 

VISITOR

Jadi Penggemar

Olisus Blog Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template